Jombang (Kemenag) – Upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2022, Peringatan Hari Jadi Kabupaten Jombang ke 112 dan Provinsi Jawa Timur ke 77 digelar bersama secara meriah pagi ini, Jumat (21/10) di Alon-Alon Jombang.
Kemeriahan kegiatan upacara didahului dengan penampilan Tari Remo Boletan yang merupakan tarian asli Jombang dari wilker Mojoagung. Dalam upacara tersebut juga dibacakan sejarah singkat penetapan Hari Jadi Kabupaten Jombang dan Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur.
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab selaku Inspektur Upacara menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh komponen masyarakat Kabupaten Jombang yang telah berpartisipasi secara aktif dalam mendukung dan menyukseskan jalannya roda pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di Kabupaten Jombang.
“Peringatan hari jadi ke-112 ini akan menjadi sangat istimewa ketika seluruh elemen masyarakat dan seluruh stakeholder yang ada mampu melakukan refleksi dan kontemplasi betapa setiap waktu berganti penuh dengan perjuangan, padat dengan semangat pengabdian demi mewujudkan cita-cita bersama menjadikan kehidupan dan masa depan masyarakat Jombang yang lebih baik,” tutur Bupati.
Terkait hari santri, Hj. Mundjidah mengatakan peringatan hari santri bukanlah milik santri semata, namun milik semua pihak komponen bangsa yang mencintai tanah air dan memiliki keteguhan dalam menjunjung nilai-nilai kebangsaan.
“Karena itu, saya mengajak semua masyarakat Indonesia, apapun latar belakangnya, untuk turut serta ikut merayakan hari santri. Merayakan dengan cara napak tilas perjuangan santri menjaga martabat kemanusiaan untuk Indonesia,” ajaknya.
Menjadi salah satu agenda upacara adalah pembacaan Ikrar Santri yang dibacakan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang, Taufiqurrohman.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan launching Pakaian Khas Jombang Deles yang telah ditetapkan dengan Perbup Nomor 66 Tahun 2022 Tentang Pakaian Khas Jombang Deles. (dsi)






