Kankemenag Jombang Madrasah Jombang

Beri Pembinaan, Taufiqurrohman: Anggaran BOS Harus direncanakan dengan Baik, Jangan Copasus!

Jombang (Kemenag) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang (Kemenag) Jombang memberikan pembinaan terkait Bantuan Operasional Pendidikan (BOS) Tahap I kepada 124 kepala dan bendahara Madrasah Ibtidaiyah (MI) di wilayah Bareng, Wonosalam, Ngoro, Gudo, dan Mojowarno. Kegiatan yang dilaksanakan di MI Kuncung Ngoro Jombang, Rabu (19/10) ini dihadiri pula oleh Kepala seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Pendma), pengawas madrasah, pengurus Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI), serta beberapa staf Pendma Kemenag Jombang yang akan melakukan monitoring dan evaluasi.

“Ini merupakan kegiatan rutin yang memang harus dilaksanakan, karena anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah memang harus dikroscek, didampingi dan dimonitor dalam pelaksanaan anggaran,” ucap Kepala Kemenag Jombang Taufiqurrohman.

Hal tersebut agar anggaran yang digunakan tepat aturan, tepat manfaat, tepat pelaksanaan, tepat waktu, tepat laporan. Taufiqurrohman menyebut hal itu tidak hanya menjadi tugas dan tanggung jawab madrasah, namun juga Kantor Kemenag Jombang.

Taufiqurrohman menekankan agar dana BOS benar-benar direncanakan dengan baik. “Kami berharap anggaran BOS yang akan datang ini direncanakan dengan baik sesuai dengan kebutuhan yang ada di madrasah. Jangan sampai anggaran BOS Tahun 2023 ini menjadi copasus, copy paste ubah sedikit, pasti ada perubahan apalagi program prioritas Menteri Agama di antaranya adalah transformasi digital dalam pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.

Usai pembinaan oleh Kepala Kemenag Jombang, dilaksanakan monev laporan pertanggungjawaban BOS MI Tahap I oleh staf Seksi Pendma. (dsi)