Jombang (Humas Kemenag) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang (Kemenag Jombang) menggelar Bimbingan Manasik Haji ke-1 Tingkat Kabupaten Jombang bagi jemaah haji reguler Tahun 1445 H/2024 M. Kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang pada Kamis (18/4/24) ini dibuka secara resmi oleh PJ. Bupati Jombang, Sugiat.
Dalam sambutannya PJ. Bupati Sugiat menyampaikan selamat kepada jemaah haji yang hadir dalam kegiatan manasik haji. Menurutnya memperoleh kesempatan untuk menunaikan ibadah haji adalah anugerah luar biasa dari Allah.
“Tidak semua umat muslim dapat memperoleh kesempatan ini. Perjuangan yang telah Anda lalui melalui penantian dengan penuh kesabaran dan ketabahan untuk mencapai tahap ini, sejalan dengan doa-doa yang tak pernah putus, akhirnya membuahkan hasil. Oleh karena itu, kiranya keberangkatan Anda menjadi tanda syukur atas limpahan rahmat dan karunia-Nya yang amat besar,” kata PJ Bupati.
Ia menuturkan sebelum berangkat ke tanah suci, jemaah haji harus dipersiapkan dengan pengetahuan yang memadai tentang pelaksanaan ibadah haji, karena pemahaman yang baik akan memperdalam penghayatan spiritual dan kesungguhan dalam menjalankan setiap ritual.
“Untuk itu, kegiatan manasik haji ini sangat penting untuk diikuti agar jemaah haji paham dan mengerti rangkaian ibadah haji mulai dari tanah air hingga ke tanah suci. Manasik haji ini mencakup pemahaman terhadap tata cara ibadah haji, persiapan fisik dan mental, serta pengetahuan mengenai tempat-tempat suci dan ritual yang akan dilakukan selama perjalanan haji,” terangnya.
PJ Bupati berharap segala persiapan dan pengetahuan yang diperoleh melalui kegiatan ini dapat menghantarkan seluruh Jemaah haji menjadi haji yang mabrur, serta ibadahnya diterima oleh Allah SWT.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Kemenag Jombang Muhajir melaporkan kegiatan Bimbingan Manasik Haji ini diikuti oleh jemaah haji reguler 1445 H sejumlah 1166 orang.
“Peserta kegiatan ini adalah seluruh jemaah haji Kabupaten Jombang yang berjumlah 1166 orang, dengan rincian jumlah jemaah haji laki-laki ada 520 orang, jumlah jemaah haji perempuan ada 646 orang,” terang Muhajir.
Adapun jemaah haji tertua, lanjut Muhajir adalah Ibu Rochmah yang lahir pada tanggal 19 Maret 1935, saat ini berusia 89 tahun. Yang termuda adalah Imrulloh Amiq yang lahir pada tanggal 19 Juli 2005, umurnya baru 18 tahun 9 bulan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kemenag Jombang juga memperkenalkan para petugas haji yang akan mendampingi jemaah pada musim haji tahun ini. Petugas haji terdiri dari 6 orang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter, 10 orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), dan 5 orang Petugas Haji Daerah (PHD).
Muhajir mengatakan, melalui bimbingan manasik haji diharapkan dapat memberikan bekal bagi seluruh jemaah haji Kabupaten Jombang sehingga dapat meraih haji yang mabrur.
Pada bimbingan manasik haji ke-1 tingkat kabupaten ini jemaah haji mengikuti beberapa materi yang disampaikan oleh empat narasumber, yaitu Eliana, S.Th.I., M.H. (Ketua tim Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler Kanwil Kemenag Prov. Jatim), Dr. H. Muhajir, S.Pd., M.Ag. (Kepala Kemenag Jombang), Puguh Saneko, S.K.M., M.Kes. (Dinas Kesehatan Kab. Jombang), dan H. Ilham Rohim, S.Ag., M.HI. (Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Jombang). (dsi)
