Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kementerian Agama tahun anggaran 2022 memasuki tahap akhir. Para peserta yang dinyatakan lolos seleksi akan segera menerima surat keputusan (SK) pengangkatan.
Sekjen Kemenag Nizar Ali mengatakan bahwa total ada 29.069 peserta yang dinyatakan lulus seleksi pengangkatan PPPK Kemenag.
“Surat Keputusan Pengangkatan PPPK Kementerian Agama formasi tahun 2022 ini akan diserahkan serentak secara nasional pada 15 Agustus 2023, jam 13.30 WIB,” terang Nizar di Jakarta, Rabu (9/8/2023).
Penyerahan SK akan dilakukan di setiap satuan kerja. Khusus untuk formasi pusat dan satker di Jakarta, penyerahan SK akan dilangsungkan di Auditorium HM Rasjidi, Kemenag. Dijadwalkan hadir secara daring untuk memberikan arahan, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, serta Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“SK pengangkatan akan diserahkan secara simbolis oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas,” sebut Nizar.
Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kemenag Nurudin menambahkan, seremonial penyerahan SK akan dilakukan secara hybrid, yakni daring dan luring. Acara dipusatkan di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kementerian Agama. Seluruh satuan kerja yang juga akan menyerahkan SK mengikuti seremonial secara daring.
“SK Digital juga bisa didownload melalui Pusaka Superapps Kementerian Agama,” tandasnya.
Humas
Waktu blmfi terima di PPPK maunya fi terima .. tpsetelah di terima n sdh di tempatkan di sekolah 2 yg telahfi tentukan .. naik banding minta ditempat berkerja. Dgn alasan g ada gurunya.apapun jika fi sekolah favorit pasti banyaklah fr luar… Resikonya.. n itu peraturan bersedia ditempatkan di manapaunn… Bukan malah naik banding … Emang Lo siapa.. Mts negeri malang yg favorit… Bukan tempatbah Lo. KL sdh di tetapkan dines di sekolah yg telah di tentukan ya laksanakan tugas dengan sebaik baiknya….KL kalian bersikeras mau fi sekolah kaliantfk mau fi tempatkan di sekolah lain. Mending ngundirkan diri aja.krn yg mau seperti Lo itu banyak.smg fi propinsi itu bijak menyikapi pr calon guru PPPK yg sdh di terima tdk naik banding naik banding.. mengajar anak bangsa hrslah afil. Tdk hanya fi negri n fi kota tapi jg fi desa membutuhkan kalian u mendapatkan hak yg sama dgn yg di kota.. syukur di terima.. dari pada tdk.
Waktu blm di terima di PPPK maunya di terima .. tp setelah di terima n sdh di tempatkan di sekolah 2 yg telah di tentukan .. naik banding minta ditempat berkerja di sekolah foforit di kota. Dgn alasan g ada gurunya.apapun jika di sekolah favorit pasti banyaklah dr luar akal akalan tok aja biar di terima naik bandingnya u tetap di sekolah faforit. Resikonya.. n itu peraturan jika di terima di PPPK bersedia ditempatkan di manapaunn… Bukan malah naik banding … Emang Lo siapa.. Mts negeri malang yg favorit… Bukan tempat mbah Lo. KL sdh di tetapkan dines di sekolah yg telah di tentukan oleh kemenag ya laksanakan tugas dengan sebaik baiknya….KL kalian bersikeras mau di sekolah faforit tempat bekerja kalian tdk mau di tempatkan di sekolah lain. Mending ngundurkan diri aja.krn yg mau seperti Lo itu banyak.smg di propinsi itu bijak menyikapi pr calon guru PPPK yg sdh di terima tdk naik banding naik banding.. mengajar anak bangsa hrslah adil. Tdk hanya di negri n di kota tapi jg di desa atau daerah lain membutuhkan kalian u mendapatkan hak yg sama dgn yg di kota.. syukur di terima.. dari pada tdk di terima… Hai guru PPPK syukuri nikmat Allah yg kalian minta ke Allah dgn baik… Bukan malah naik banding… Tdk ada alasan bagi yg sdh di terima i naik banding tdk mau di tempatkan di daerah lain. Apapun alasan kalian .namanya kerja fi negri tentu menerima dgn sgl keputusan kebijakan kemenag dgn adil…. Terkusus di sekolah negri foforit. Sdh sgt banyak fi terima.. sek ngeyel dgn naik banding….. Untuk guru pppkyg suka ngeyel untuk naik banding tdk mau di tempatkan di tempat lain.