Jombang (Humas Kemenag) – Sebanyak 333 guru Raudlatul Athfal (RA) di bawah naungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang (Kemenag Jombang) pagi ini menerima tasaruf Zakat Infak Sedekah (ZIS) Baznas Jombang melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemenag Jombang sekaligus mengikuti pembinaan oleh Kepala Kemenag Jombang. Kegiatan dilaksanakan di aula darul hikmah setempat, Senin (26/6/2023).

Kepala Kemenag Jombang Muhajir dalam pembinaannya menyampaikan guru RA adalah sebaik-baik umat di muka bumi ini. Pasalnya, guru RA selalu mengajarkan kebaikan. “Kuntum khaira ummatin ukhrijat lin-nāsi ta`murụna bil-ma’rụfi wa tan-hauna ‘anil-mungkar, panjenengan semua adalah sebaik-baik manusia, sebaik-baik umat yang dilahirkan di muka bumi ini, mengapa? karena panjenengan mengajarkan kebaikan, mengajarkan wudhu, mengajarkan salat, ngaji, macam-macam,” tutur Muhajir.
Menurut pria kelahiran Malang ini, menjadi guru RA seharusnya memiliki rasa bangga karena guru RA berperan meletakkan dasar dan pondasi pengetahuan apapun kepada anak selama kegiatan pembelajaran. “Makanya bagi saya pribadi tidak ada profesi yang lebih mulia dibandingkan profesi guru RA,” ungkapnya.

Selanjutnya, terkait pembagian tasaruf ZIS pria melek IT ini meminta kepada guru RA untuk tidak menghitung nominalnya. Ia mengatakan dalam konteks rejeki jangan menghitung nominalnya atau berapa rupiahnya, tetapi menghitung keberkahannya karena berkah adalah ziyadatul khoir, yaitu bertambahnya kebaikan. “Berapapun yang kita dapatkan maka ketika Allah memberikan keberkahan, akan luar biasa,” tandasnya.
Sementara itu Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) sekaligus Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang Fitriah Susanti menyampaikan kegiatan tasarruf ZIS kali ini merupakan penggabungan dari tahap 1 dan tahap 2. Menurutnya, tasaruf ZIS yang dilakukan dalam satu tahap lebih efektif. “Agar hemat energi, sekalian dapat dua kali,” terang Fitri.
Hadir dan turut menyampaikan tasaruf, ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Jombang Ny. Hj. Mahmiyah Muhajir bersama jajaran pengurus. (dsi)

















