Jombang (Kemenag) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang (Kemenag Jombang) Taufiqurrohman melepas kafilah asal Kabupaten Jombang yang akan berlaga di ajang Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (POSPENAS) ke-IX Tahun 2022 di halaman kantor Kemenag Jombang Selasa (22/11/22).
Didampingi Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Ilham Rohim, Kepala Kantor menyampaikan rasa bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada empat atlet yang akan berlaga di POSPENAS IX Solo, 23-27 November 2022. Keempat atlet tersebut adalah santri Pondok Pesantren Darussalam Ngesong Sengon Jombang.
“Kami semua yakin, bahwa anak-anakku yang akan berlaga di Solo, di Surakarta, mampu meraih prestasi yang terbaik di tingkat nasional,” tutur Taufiqurrohman.
“Maka dari itu, tinggal bagaimana kita menguatkan mental kita, hati kita, bahwa kita bisa, bahwa kita mampu, bahwa Pondok Pesantren Darussalam ini telah mengantarkan kalian menjadi anak yang berprestasi, tidak usah minder,” tambahnya.
Selanjutnya Taufiqurrohman berpesan agar atlet mampu menjaga harkat dan martabat Jawa Timur khususnya pondok pesantren. Ia juga mengingatkan untuk menjaga kesehatan fisik selama menjalani laga POSPENAS.
“Tiada kemenangan tanpa fisik yang bagus, tiada raih prestasi tanpa kesehatan, tolong kesahatan kalian juga dijaga, baik sehat fisiknya maupun sehat mentalnya, ketika sehat fisiknya bisa maksimal dalam berlaga, berkaitan dengan mental, maka akan termotivasi dari laga yang akan dipertandingkan nanti,” pesannya.
“Saya yakin dan kita juga berdoa mudah-mudahan dari segi jasmani dan rohani anak-anakku mampu meraih prestasi, semoga dijauhkan dari bahaya, dan mudah-mudahan prestasi yang dibanggakan dan cita-citakan akan diraih oleh Kabupaten Jombang dan juga Provinsi Jawa Timur,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasi PD Pontren Ilham Rohim menyampaikan, kafilah Jombang akan bertolak menuju Asrama Haji Embarkasi Surabaya pagi ini untuk mengikuti serangkaian kegiatan mulai registrasi peserta, pemantapan dan pemberangkatan ke Surakarta bersama seluruh kafilah Jawa Timur sebanyak 94 atlet. (dsi)
