Jombang (Kemenag) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Husnul Maram memberikan pembinaan kepada kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN), dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) se wilayah kerja (wilker) Surabaya, Kamis (17/11/22) di Aula MAN 1 Jombang.
Kegiatan yang mengusung tema “Menuju ASN Profesional dan Berintegritas” ini juga dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang Taufiqurrohman didampingi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Pendma) Arif Hidayatulloh.
Dihadapan 14 kepala MIN, 32 kepala MTsN, dan 17 kepala MAN se-Wilker Surabaya, Kakanwil meminta agar seluruh kepala madrasah dapat saling bersinergi, saling bekerja sama, saling memberikan pengetahuan dan pengalaman dalam mengelola madrasah. “Sehingga tidak ada rumus kita menutup-nutupi kunci keberhasilan di madrasah kita, karena kita ini satu tubuh, satu Kementerian Agama, satu wilker,” tegasnya.
Selanjutnya, Maram mengingatkan agar ciri khas keislaman yang dimiliki madrasah tidak boleh dihilangkan. Salah satunya ia menyontohkan kajian kitab. “Monggo di madrasah panjenengan, sekali-kali dilaksanakan kajian tentang nilai-nilai yang ada di ta’lim muataallim, bagaimana sih pendidik menurut ta’lim mutaallim, bagaimana siswa siswi menurut ta’lim mutaalim itu gimana, karena itu sangat relevan sekali,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, pria murah senyum ini berpesan agar prestasi baik akademik dan non akademik harus mampu diraih dan juga di tingkatkan. Ia menyebutkan untuk meraih hal itu harus ada dukungan dari berbagai pihak, termasuk komite madrasah.
Selain prestasi akademik dan non akademik, Maram juga berpesan pentingnya mengutamakan pembinaan akhlak peserta didik. “Sebenarnya madrasah kita itu, kita tinggal merawat, menjaga dan mengembangkannya termasuk prestasi-prestasi yang akan kita dapatkan itu harus kita kejar terus jangan sampai kalah dengan yang lain. Dan yang saya sampaikan mulai awal tadi, itu yang lebih utama itu tolong betul diperhatikan terkait dengan akhlaknya anak didik,” pesannya.
Paling akhir, ia meminta kepala madrasah selaku pemimpin di madrasah agar mampu melakukan kaderisasi. “Saya minta tolong, pemimpin yang berhasil, pemimpin yang sukses, adalah yang sukses mengkader yang dipimpin,” pungkasnya.
Kepala Kemenag Jombang Taufiqurrohman mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kakanwil memberikan pembinaan kepada kepala madrasah se-wilker Surabaya. “Pada hari ini kami bersyukur bisa berkumpul bersama, dan terima kasih yang tak terhingga atas kerawuhan beliau Bapak Kakanwil Kemenag Jatim,” tutur Taufiqurrohman.
Dalam kesempatan tersebut perwakilan MTsN wilker Surabaya menyampaikan buku hasil karya kepala MTsN se-Wilker Surabaya berjudul “Menuju Madrasah Berprestasi” kepada Kakanwil Kemenag Jatim. (dsi)







