Jombang (Kemenag) – Seorang kepala madrasah harus mampu menjadi tiga sosok di dalam dirinya. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang (Kemenag Jombang) Taufiqurrohman saat menghadiri serah terima jabatan kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 5 Jombang, Senin (24/10).
Di hadapan kepala yang lama, Erma Rahmawati, kepala yang baru, Suryanto, segenap tenaga pendidik dan kependidikan, serta tamu undangan, Taufiqurrohman mengatakan, menjadi seorang kepala madrasah harus mampu menjadi tiga sosok.
Pertama, sosok pimpinan. “Kepala madrasah harus memiliki kemampuan yang rigit, cermat, memiliki pengetahuan yang menyeluruh, tegas dalam memutuskan suatu kebijakan setelah dipertimbangkan risiko, untung rugi untuk madrasah, dan kemungkingan permasalahan yang akan muncul,” urainya.
Kedua, sosok bapak. Menurut Taufiqurrohman, kepala madrasah harus mampu membina, membimbing, mendampingi, menjaga, membahagiakan, dan memberikan kemudahan.
“Ketika ada kebutuhan kedinasan bagi bapak ibu guru, kemudian ada hambatan, bagaimana seorang bapak mampu membantu dalam kelancaran kedinasan, atau saat ada masalah, bagaimana segera diselesaikan,” terangnya.
Ketiga, sosok teman. Ia mengatakan jika mampu menjadi sosok teman diharapkan dapat mengetahui secara lebih pribadi permasalah-permasalahan yang dimiliki tenaga pendidik dan kependidikan serta peserta didik di madrasah.
Dalam kesempatan yang sama, pria ramah ini mengatakan mutasi dan rotasi yang terjadi di madrasah dilakukan dengan tujuan peningkatan kualitas madrasah, peningkatan wawasan dan kompetensi Aparatur Sipil Negara, serta peningkatan kualitas sarana dan prasarana yang layak. (dsi)



Selamat kepada P Suryanto di tempat yang baru semoga barokah