Jombang (MAN 2) – Songsong Kurikulum Merdeka Belajar, MAN 2 Jombang menggelar Penguatan Tenaga Pendidik dan Kependidikan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Husnul Maram, Minggu (28/8) di Aula setempat. Dalam kesempatan tersebut hadir pula majelis pengasuh Ponpes Darul Ulum Rejoso, kepala Kemenag Jombang, Kasi Pendidikan Madrasah, Komite madrasah, dan tentu saja Kepala MAN 2 selaku tuan rumah.
Mengawali arahannya di hadapan 90 tenaga pendidik dan 11 tenaga kependidikan, Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram mengajak seluruh tenaga pendidik dan kependidikan MAN 2 Jombang agar ketika hadir di madrasah tidak hanya untuk menggugurkan kewajiban, melainkan benar-benar bekerja dengan baik.
Selanjutnya, Kakanwil menjelaskan bahwa dalam sistem kepegawaian di Kementerian Agama menganut sistem merit yang mensyaratkan pegawai memiliki 3 hal.
Pertama, kualifikasi pendidikan. “Kalau pendidikannya sudah memenuhi syarat, maka ia bisa berkompetisi dengan siapapun,” ujar Kakanwil.
Kedua, kompetensi. “Kemampuan mulai keterampilannya, kecakapannya, dan lain sebagainya, karena ada yang pendidikannya sudah oke, tapi kompetensinya masih diragukan, berarti tugas wajib yang harus dilakukan kepala madrasah adalah melakukan pembinaan kepada ASN tersebut,” jelasnya.
Ketiga, kinerja. “Jadi orang bekerja belum tentu berkinerja, tapi orang berkinerja, mesti bekerja,” terang Maram.
Sementara itu, kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang Taufiqurrohman dalam sambutannya mengapresiasi perkembangan positif yang ada di MAN 2 Jombang, salah satunya adalah keberhasilan beberapa siswanya meraih juara dalam ajang bergengsi Kompetisi Sains Madrasah (KSM).
“Dari beberapa madrasah yang sudah mulai tumbuh semangat adalah Madrasah Aliyah Negeri 2 Jombang, terbukti kemarin saat ada ajang bergengsi di lingkungan Kementerian Agama, MAN 2 beberapa siswanya berhasil meraih juara,” ujar Taufiqurrohman. (dsi)




