Jombang (Kemenag) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang (Kemenag Jombang) buka Pelatihan Torto yang digelar oleh Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Jombang di Aula Darul Hikmah Kemenag Jombang, Kamis (18/8). Pelatihan yang diikuti oleh 300 peserta guru Raudhatul athfal (RA) dari kawedanan Jombang, Kecamatan Tembelang, Mojoagung, Ngoro dan Megaluh ini menghadirkan narasumber ‘Kak Bayu’ dari Bandung.
Kepala Kemenag Jombang Taufiqurrohman mengajak seluruh peserta untuk merefleksikan semangat HUT ke-77 Kemerdekaan RI, yaitu pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.
“Yang kita ambil dari makna pulih lebih cepat ini bagaimana kita mampu mengembalikan sebagaimana sebelum masa pandemi covid 19, kemudian bangkit dari tidur lama,” ujar Taufiqurrohman.
“Tantangan kita tidaklah ringan, tidak hanya kompetisi antarlembaga, tetapi tantangan kita saat ini bagaimana mengembalikan cara berpikir, kesukaan, kebiasaan peserta didik untuk senang menerima materi pembelajaran dari Ibu Bapak yang saat ini mengajar langsung luring di depan peserta didik,” lanjut Kepala Kemenag.
Taufiqurrohman mengatakan, salah satu upayanya adalah melalui pelatihan Torto yang dilaksanakan hari ini. “Supaya anak-anak senang, melipat kertas, dijadikan kapal-kapalan,” tuturnya.
Pria humoris ini meminta agar guru RA senantiasa menjaga konsistensi dalam memberikan contoh-contoh pembiasaan yang positif kepada anak-anak juga contoh-contoh perilaku yang berakhlakul karimah mengingat pengaruh lingkungan yang tidak menentu.
“Panjenengan adalah pejuang-pejuang pondasi iman bagi peserta didik usia pra madrasah,” kata Taufiqurrohman.
“Kami berkomitmen dengan teman-teman yang ada di kantor, ingin memberikan pelayanan terbaik dan optimal. Jika ada kendala kami harap panjenengan berkomunikasi dengan kami di Kemenag Jombang,” pungkasnya. (dsi)
