Jombang (Kemenag) — Di sepuluh hari terakhir puasa Ramadan 1443 H, seluruh ASN yang bertugas di kantor Kemenag Jombang tampak tetap bersemangat jalani tugas sehari hari, termasuk ikuti Binkarsital oleh Kepala Kantor di Aula Darussalam, Selasa (26/4/22).
Kepala Kemenag Jombang Taufiqurrohman di hadapan sebanyak 63 pegawai menyampaikan perlunya komitmen bersama dan komunikasi yang baik dalam melaksanakan tugas. Menurutnya, komunikasi perlu dijalin dengan baik agar kerja sama antarpegawai juga terjalin baik. “Panjenengan tidak perlu takut jika ada hal urgent yang perlu di sampaikan ke saya,” terangnya didampingi jajaran kepala seksi dan penyelenggara Zawa. Ia juga menginginkan semua bisa jalin kekompakan.
Selanjutnya, pria asli Jombang ini meminta agar semua ASN fokus dalam menjalankan tugas untuk mencapai tujuan organisasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Dalam menjalankan tugas tidak ada kata cocok dan tidak cocok, yang ada hanyalah bagaimana menjalankan tugas untuk mencapai tujuan organisasi,” tegasnya.
Pria humoris ini juga mengingatkan pegawai Kemenag harus memiliki loyalitas tinggi sejalan dengan pesan dari Menteri Agama. “Loyalitas kepada institusi adalah harga mati untuk menjaga marwah Kementerian Agama, loyalitas tersebut berjenjang mulai bawah sampai kepada Menteri Agama,” jelasnya. Menag juga memberikan filosofi kereta api dalam menjalankan tugas di Kementerian Agama. “Kereta api itu tujuannya jelas, jamnya jelas, aturannya jelas, ketika waktunya berangkat ada yang tidak siap akan ditinggal,” lanjut Taufiqurrohman.
Lebih lanjut disampaikan, Orientasi Kementerian Agama adalah pelayanan sehingga ASN harus mampu mengendalikan pengaruh-pengaruh baik internal maupun eksternal yang dapat menghambat kinerja dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Ketika kita melayani dengan tulus, insyaAllah apa yang menjadi cita-cita kita akan dikabulkan oleh Allah SWT.,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kemenag Jombang ingatkan kembali tujuh Program Prioritas Kementerian Agama adalah, yaitu Percepatan Transformasi Digital, Moderasi beragama, Revitalisasi KUA, Cyber Islamic University, Tahun toleransi, Religiousity Index, dan Kemandirian Pesantren. Ia juga menjelaskan terkait Transformasi Sumber Daya Manusia di Kementerian Agama sehingga terwujud Smart ASN.
Di akhir penyampaiannya, pria yang menjadi kepala Kemenag Jombang sejak Agustus 2021 ini punya beberapa program prioritas dalam periode kepemimpinannya, antara lain menyelesaikan Renstra dan pendokumentasian Program Kerja, memperbaiki tata naskah dan layanan yang bersifat administratif kepada masyarakat, penataan pegawai sesuai dengan kompetensi, kualifikasi dan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama, serta meningkatkan kualitas sarana kantor.
“Harapan kami jika semua sudah tertata, InsyaAllah aparatur sipil kita akan menjadi aparatur yang memiliki kinerja berkualitas, kompetensi tinggi dan handal dalam bekerja,” pungkasnya. (dsi)
Semoga kemenag jombang sukses dan jaya