Jombang (Kemenag) — Dalam rangka membentuk kader moderasi beragama, hari ini, Senin (18/4/22) Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya menggelar Pelatihan Penggerak Moderasi Beragama di Kemenag Jombang. Sebanyak 30 orang terdiri dari unsur kepala MIN, MTsN, MAN, guru PAI di sekolah, dan perwakilan guru agama mengikuti kegiatan yang bertempat di Aula Darussalam Kemenag tersebut.
Kepala Kemenag Jombang, Taufiqurrohman dalam sambutannya sebelum membuka diklat menyampaikan terima kasih kepada BDK Surabaya yang telah mempercayakan kegiatan diklat di wilayah kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang. “Ke depan, kami di Kemenag Jombang siap untuk ditempati diklat dengan jumlah angkatan sebanyak-banyaknya,” ujarnya.
Terkait dengan tema diklat, Taufiqurrohman mengingatkan moderasi beragama merupakan satu dari tujuh program prioritas yang telah ditetapkan oleh Menteri Agama. Untuk itu target yang harus dicapai dari pelatihan kali ini adalah peserta mampu mendiseminasikan moderasi beragama kepada pegawai di lingkungan kerja dan juga masyarakat sekitar. “Bapak Ibu diharapkan juga dapat memberikan penguatan bagi peserta didik untuk berpikir, memahami dan bersikap moderat di masyarakat,” tuturnya.
Pria ramah ini menambahkan bahwa berpikir moderat akan dimiliki oleh individu yang memiliki pikiran dan sikap yang dewasa. “Ketika peserta didik kita mulai remaja dan dewasa, mereka juga mampu berpikir dewasa saat berada di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Di akhir sambutannya pria humoris ini berpesan agar peserta diklat senantiasa berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Kami berharap bapak ibu ada inovasi dalam pelayanan kepada masyarakat, serta dalam menjalankan tugas komunikasi harap dijalin dengan baik dengan semua pihak,” pungkasnya.
Diklat yang dilaksanakan 18 sampai 23 April 2022 ini dimulai secara resmi ditandai dengan penyematan tanda peserta secara simbolis oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang kepada perwakilan peserta. (dsi)
Kemenag Jombang, bersih melayani, melayani sepenuh hati