Jombang (Kemenag) – Jelang datangnya Ramadan 1443 H Kemenag Jombang gelar Megengan Akbar yang diisi dengan istighotsah, santunan yatim piatu dan dhuafa, khotmil quran 1000 majelis dan grebek 1000 apem pada Kamis (31/3/22). Kegiatan dilaksanakan secara luring di Masjid Al-Ikhlas Kemenag Jombang dan daring melalui streaming youtube KEMENAG JOMBANG TV. Hadir secara luring, Kakanwil Kemenag Jatim, Kepala Kemenag Jombang beserta kepala seksi dan penzawa, kepala KUA dan madrasah negeri, pengawas, penghulu, penyuluh agama Islam fungsional, serta ASN Kemenag Jombang.
Kepala Kankemenag Jombang, Taufiqurrohman dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Kakanwil Kemenag Jatim atas kehadiran di Kemenag Jombang. Selain itu ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dan turut serta menyukseskan megengan akbar. “Hari ini kita Alhamdulillah dapat melaksanakan megengan akbar, ada 1000 khotmil quran mulai dari RA, Madrasah, KUA, juga di Kantor Kemenag. Selain itu juga grebek apem sebanyak 1000 apem. Semoga kita semua dapat ngalap berkah dari kegiatan ini,” ungkapnya.
Kakanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram dalam pembinaannya sangat mengapresiasi kegiatan megengan akbar. Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu wujud moderasi beragama. “Kegiatan ini luar biasa, menunjukkan bahwa kita adalah ASN yang moderat,” ujar Maram.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa ada 4 unsur moderasi, pertama komitmen kebangsaan. Siapapun orangnya khususnya ASN Kementerian Agama baik guru, penyuluh, penghulu, pengawas dan semuanya harus sudah final menerima komitmen kebangsaan. “Kita tegaskan jika ada yang tidak memiliki komitmen kebangsaan, kita berlakukan sesuai ketentuan yang ada, oleh karena itu hal ini perlu betul dipahami dan diyakini,” terangnya.
Unsur kedua, lanjutnya adalah anti kekerasan, baik kekerasan fisik maupun non fisik. Ketiga, mengindahkan kebudayaan-kebudayaan lokal sepanjang tidak menabrak aturan perundangan dan syariat yang ada, dan keempat adalah toleransi.
Menutup pembinaannya, pria santun ini menyampaikan doa dan harapan. “Selamat dan sukses, mudah-mudahan ikhtiar lahir batin kita di Kabupaten Jombang ini dalam menyambut Ramadan diridhoi Allah, kita semua mendapatkan keberkahan, umur Panjang, sehingga bisa bertemu dengan bulan suci Ramadan di tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya.
Kegiatan megengan akbar diisi pula dengan tausiyah bertema Ramadan oleh KH. Haris Munawir, diakhiri dengan grebek 1000 apem oleh Kakanwil dan seluruh hadirin. (dsi)
Patut di lestarikan
Marhaban Yaa Ramadhan