Beri Pembinaan di MTsN 13 Jombang, Kepala Kemenag Jombang Sampaikan Tiga Hal Penting

Jombang (Humas Kemenag) – Selasa (8/2/22) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang Taufiqurrohman sampaikan pembinaan kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di MTsN 13 Jombang juga diikuti oleh kepala MTs swasta se-KKM MTsN 13 Jombang.

Dalam pembinaannya, Taufiqurrohman menyampaikan tiga hal penting. Pertama, menghadapi naiknya kasus covid-19 baik secara nasional khususnya di Kabupaten Jombang ia meminta agar seluruh tenaga pendidik dan kependidikan untuk perketat protokol kesehatan demi keamanan dan keselamatan bersama. Ia juga meminta kepala MTsN 13 Abdul Kharis untuk segera berkoordinasi dengan Puskesmas terdekat terkait layanan vaksinasi tahap ke-3 bagi tenaga pendidik dan kependidikan.

Kedua, dalam rangka memberikan wawasan kaitannya dengan pelayanan kepada masyarakat kepala kantor menyampaikan tujuh program program prioritas Menteri Agama. Ia menjelaskan program prioritas kaitannya dengan layanan pendidikan salah satunya adalah percepatan transformasi digital. “Jadi sekarang ini adalah era teknologi informasi, masyarakat tidak lepas dari dunia digital, dunia online, termasuk memberikan materi pembelajaran terhadap anak-anak kita tidak boleh gaptek mengoperasionalkan teknologi informasi, ini kita tidak boleh gagap teknologi, tidak boleh tidak tahu,” jelasnya.

Termasuk layanan administrasi perkantoran juga lanjutnya, harus mengikuti perkembangan teknologi. Ia menyontohkan saat ini layanan PTSP Kemenag Jombang sudah bisa melayani secara online. Selain itu layanan tanda tangan sudah menggunakan tanda tangan elektronik.

Selain transformasi digital, program prioritas lainnya antara lain moderasi beragama, revitalisasi KUA, Cyber Islamic University, Kemandirian Pesantren, Religiosity Index, dan Tahun Toleransi yang dicanangkan di tahun ini. “Apa yang bisa kita lakukan melalui Kementerian Agama dengan menyukseskan tujuh program prioritas,” tuturnya.

Ketiga, dalam rangka penguatan diri ASN, kepala kantor menyampaikan beberapa poin penting yang tertuang dalam Undang-Undang ASN. Ia memaparkan tujuan dari Undang-Undang ASN adalah terwujudnya independensi dan netralitas, kompetensi, kinerja/produktivitas kerja, integritas, kesejahteraan, kualitas pelayanan publik, pengawasan dan akuntabilitas.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kemenag Jombang mengajak tenaga pendidik dan kependidikan yang hadir untuk berdiskusi dan sharing serta menyampaikan berbagai pertanyaan maupun permasalahan yang dihadapi di madrasah. Seluruhnya sangat antusias. (dsi)