Jombang (Humas Kemenag) — Kasus positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) kembali naik seiring dengan adanya varian baru Omicron. Dikutip dari feed Instagram Dinkes Jombang tertanggal 6 Februari 2022 di Kabupaten Jombang ada 2 kecamatan yang zona merah yakni Jombang dan Diwek, 3 kecamatan zona oranye, 11 kecamatan zona kuning dan 5 kecamatan zona hijau.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang Taufiqurrohman saat menjadi pembina apel pagi, Senin (7/2/22) di halaman kantor menyampaikan beberapa hal:
Pertama, ia meminta seluruh ASN Kemenag Jombang untuk menjaga diri dengan perketat protokol kesehatan serta mengajak kepada masyarakat untuk menaati prokes. “Antisipasi penyebaran covid-19, Menteri Agama memberikan edaran untuk pembatasan pelaksananaan ibadah di tempat ibadah, baik masjid sampai dengan wihara. Maka selaku agen di aparatur sipil dan institusi pemerintah, kita harus menjaga diri kita, keluarga kita, dan menginformasikan ke lingkungan kita untuk senantiasa prokes dalam pencegahan covid-19 varian omicron ini,” jelasnya.
Kedua, berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri No. 6 Tahun 2022 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, Dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 Di Wilayah Jawa Dan Bali, maka beberapa pembatasan harus dilakukan di Kemenag Jombang. Ia menyampaikan bahwa untuk giat apel pagi yang biasa rutin dilakukan, untuk sementara ditiadakan hingga kondisi memungkinkan.
Terkait kegiatan kinerja di kantor, lanjutnya, akan diberlakukan 50% Work From Office (WFO) dan 50% Work From Home (WFH) . Bagi yang WFH kepala kantor meminta untuk tetap bekerja dengan maksimal dari rumah masing-masing dan tidak melakukan perjalanan ke luar kota maupun ke luar negeri. “Apabila dalam memberikan layanan kepada masyarakat, di antara teman-teman kemudian dibutuhkan oleh kantor, oleh kepala seksi, oleh kepala kantor, dimohon menjalankan tugas tersebut dengan secepat mungkin,” tegasnya. (dsi)
Taat pada pimpinan