Jombang (Kemenag) — Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang Taufiqurrohman saat memberi pembinaan kepada ASN DPK dalam kegiatan Bimtek Penyusunan SKP Tahun 2021 ASN DPK Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang, Kamis (20/1) di Aula Darussalam Kemenag Jombang.
Di hadapan sejumlah 108 guru DPK ia menegaskan bahwa harus ada nilai positif dan konstruktif yang ada di madrasah. “Lembaga madrasah yang tidak ada ASNnya dengan yang ada ASNnya mestinya ada nilai lebih, dari segi manajemennya, dari segi kedisiplinannya, dari sisi kinerjanya mestinya harus lebih baik di banding madrasah yang tidak ada ASN di dalamnya,” ungkapnya.
Untuk itu lanjutnya, harus ada evaluasi diri bagi guru ASN DPK terkait sejauh mana keberadaan ASN memberi nilai positif dan manfaat di madrasah. “Jadi ada nilai manfaat dari Kementerian Agama yang telah menugaskan Panjenengan di madrasah, kemudian ada nilai manfaat dari yayasan yang ditempati dalam rangka untuk meningkatkan mutu madrasah,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Kemenag Jombang juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya Bimtek Penyusunan SKP yang merupakan inisiatif dari para guru. “Saya bersyukur alhamdulillah hari ini Panjenengan memiliki ide kreatif inovatif,” ucapnya.
“Kami berharap di masa-masa yang akan datang sebagaimana semangat hari ini, njenengan benar-benar berfungsi untuk meningkatkan kualitas dimana panjenengan ditempatkan, khususnya di madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat. Apabila ada hal-hal yang dirasa perlu ada komunikasi berkaitan dengan madrasah jangan segan untuk berkomunikasi dengan kami,” pungkasnya. (dsi)
