Kankemenag Jombang

Kakanwil Kemenag Jatim Resmikan Gedung Pusat Prestasi dan Inovasi MAN 3 Jombang

Jombang (Kemenag) — Senin (25/10/2021) terselenggara Peresmian Gedung Pusat Prestasi dan Inovasi serta Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan di MAN 3 Jombang. Hadir di lokasi kegiatan Bupati Jombang, jajaran pengasuh pondok pesantren, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kemenag Jombang, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Ketua Komite Madrasah, serta  seluruh tenaga pendidik dan kependidikan MAN 3. Hadir melalui zoom meeting Direktur Kurikulum Sarana Kesiswaan dan Kelembagaan (KSKK) Kementerian Agama Republik Indonesia. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Kakanwil Kemenag Jatim.

Bupati Jombang, Mundjidah Wahab dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas kemajuan MAN 3 Jombang. Menurutnya, Madrasah Aliyah di lingkungan pondok pesantren saat ini telah mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Merupakan kebanggaan kita semua sehingga pembangunan ke depan dari pesantren tidak kalah dibandingkan lembaga di luar pesantren, justru lebih unggul,” ungkapnya.

Direktur KSKK Kemenag RI, Moh. Ishom melalui zoom meeting mengucapkan selamat atas peresmian gedung pusat prestasi dan inovasi MAN 3 Jombang. “Ini merupakan gebrakan baru di MAN 3 Jombang, yang saya lihat di MAN lain belum ada yang membuat gedung pusat prestasi,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut ia menyampaikan bahwa MAN 3 sudah melakukan transformasi yang luar biasa. Disebutkan bahwa jika ingin mengejar ketertinggalan, madrasah harus melakukan empat transformasi, yaitu transformasi kurikulum, transformasi SDM, transformasi sarana dan prasarana, dan transformasi seni budaya. “Untuk menopang transformasi sarana dan prasarana atau digital, saya berharap MAN 3 ke depannya dapat bekerja sama dan bersinergi dengan Kementerian Agama RI untuk mewujudkan madrasah yang mandiri dan berprestasi,” pungkasnya.

Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram dalam kesempatan tersebut memberikan pembinaan kepada tenaga pendidik dan kependidikan. Ia menyebutkan bahwa MAN 3 menggunakan filosofi pesawat terbang, karena sudah go internasional melalui lulusannya yang tersebar di berbagai negara. “Oleh karena itu kekuatan ini menurut saya wajib untuk dipertahankan,” ungkapnya. Menurutnya, salah satu unsur yang paling penting adalah kekompakan serta pengelolaan yang transparan.

Lebih lanjut, ia menyampaikan tujuh program prioritas Kementerian Agama RI, yaitu Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA, Cyber Islamic University, Kemandirian Pesantren, Religiousity index dan Tahun Toleransi. “Mari kita dukung program prioritas tersebut dan diwujudkan dalam kinerja,” pesannya.

Acara Peresmian tersebut dirangkai dengan pemberian reward kepada guru dan peserta didik yang berprestasi, serta penyerahan sertifikat hibah tanah dari Komite MAN 3 Jombang kepada Kemenag RI yang diterima secara simbolis oleh Kakanwil Kemenag Jatim. (dsi)