Jombang (Kemenag) – Hari ini, Senin (25/10/2021) dilaksanakan pembukaan Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) diikuti oleh guru madrasah se-Kabupaten Jombang, secara virtual melalui zoom meeting. Hadir secara luring di Aula MTsN 3 Jombang, Kepala Kankemenag Jombang, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah bersama JFU, Pengawas, KKG MI, MGBK MA, dan MGMP MTs dan MA.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan PKB hari ini tidak hanya sekadar kegiatan lalu selesai. Ia berharap, ada tindak lanjut dari kegiatan tersebut. “Harapan kami setelah kegiatan ini ada tindak lanjut untuk diterapkan di madrasah, sehingga berdampak pada kemajuan guru, peserta didik, dan juga madrasah,” tuturnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang, Taufiqurrohman hadir sekaligus membuka secara resmi kegiatan. Dalam sambutannya, ia memberi semangat dan motivasi kepada seluruh peserta. Ia menyebutkan bahwa di masa pandemi menjadi sebuah tantangan bagi guru agar peserta didik bisa memeroleh pembelajaran secara tidak langsung. “Guru seharusnya punya kreasi bagaimana agar peserta didik bisa memahami pelajaran dari rumah, sehingga ketika pandemi selesai dan kembali normal, kegiatan pembelajaran bisa lebih baik lagi,” ujarnya. Menurutnya, untuk mendukung hal tersebut, dibutuhkan dukungan penuh dari kepala madrasah.
Lebih lanjut ia mengingatkan tanggung jawab guru adalah melayani dan menyiapkan pembelajaran sebaik-baiknya untuk peserta didik. “Ada poin plus saat anak-anak yang kita ajar bisa memahami pelajaran, dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik,” terangnya.
Terkait dengan keberhasilan madrasah, ia menyebutkan paling tidak ada dua indikator utama untuk mengukurnya. Pertama, output pasti diterima di lembaga atau sekolah favorit. Kedua, animo wali peserta didik semakin tinggi dari tahun ke tahun.
“Ini tergantung komponen yang ada, baik kepala madrasah, ibu bapak guru, dan tenaga kependidikan. Kalau semua komponen jalan, kita yakin dua indikator tersebut akan tercapai, dan ini harus dilakukan dengan pengembangan profesi kita karena tantangan ke depan semakin berat,” terangnya.
Paling akhir ia mengajak semua untuk menggunakan apa yang sudah ada dalam diri masing-masing sebagai bekal untuk perubahan ke arah yang lebih baik. (dsi)