Jombang (Kemenag) — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang melalui Seksi Pendidikan Madrasah melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Penerima Bantuan Block Grant Tahun 2021 pada Kamis (14/10/2021) bertempat di Aula Darussalam Kankemenag Kab. Jombang. Acara diikuti 33 kelompok terdiri dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK). Selain itu dihadiri pula oleh Fasilitator Daerah (Fasda) Mapel dari Jombang.
Acara dibuka oleh Arif Hidayatullah selaku Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kab. Jombang. Sebelum membuka acara, ia menjelaskan bahwa pemerintah memberikan bantuan block grant yakni anggaran program dalam rangka meningkatkan kualitas madrasah. Hal ini merupakan bentuk kepedulian untuk meningkatkan kualitas guru madrasah, sehingga menghasilkan prestasi bagi siswa didik. “Acara ini berkisar pada teknik pencairan dan penjadwalan, selanjutnya diharapkan ada tindak lanjut dari acara ini untuk menyamakan persepsi dalam rangka pengembangan madrasah. Mungkin diawali dengan pembentukan grup untuk menyamakan segala persepsi,” ujarnya.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan pengenalan nama-nama fasda dari Jombang serta penjelasan teknis oleh Leily Irawati Hasan, staf Seksi Pendidikan Madarasah.
Secara garis besar dijelaskan hal hal sebagai berikut :
- Besaran pencairan 30 juta dan harus diikuti pertanggungjawaban meski serupiahpun, bila tidak habis maka diharuskan pengembalian ke negara. Realisasi harus bisa dipertanggungjawabkan, sesuai SBM, dan dimungkinkan akan terjadi pergeseran menyesuaikan keadaan.
- Fasda bertugas merekap rencana jadwal kegiatan kelompok dan menyerahkan Kankemenag Jombang untuk koordinasi.
- Rencana pelaksanaan kegiatan pemaparan materi, bisa di satu tempat untuk kapasitas secukupnya, sedangkan yang lainnya bisa mengikuti melalui zoom meeting.
- Selanjutnya diadakan tanya jawab teknis dan solusi permasalahan atas penggunaan bantuan tersebut.
Diakhir acara diadakan diskusi dan pembentukan jadwal oleh masing-masing fasda per mapel dan per jenjang dan kelompoknya untuk persiapan pelaksanaan kegiatan. (mi/dsi)