Jombang (Kemenag) — Kantor Kemenag Jombang melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam melaksanakan Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Bagi Remaja Usia Sekolah pada Rabu (6/10/2021) bertempat di Aula Kantor MWC NU Kecamatan Jombang. Kegiatan yang diikuti sebanyak 60 remaja ini merupakan kerja sama Kemenag Jombang dengan Pimpinan Anak Cabang IPNU dan IPPNU Kecamatan Jombang.
Kepala Seksi Bimas Islam, Ilham Rohim saat menyampaikan laporan panitia mengucap rasa syukur karena event kali ini dilaksanakan dalam rangka Hari Santri Nasional Tahun 2021. “Pagi ini istimewa, karena bersamaan dengan hari santri tahun 2021, kami di Seksi Bimas Islam bekerja sama dengan PAC IPNU dan IPPNU Kecamatan Jombang melaksanakan bimbingan perkawinan pra nikah bagi remaja,” ungkapnya. Ia berharap kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan seluruh peserta dapat mengikuti serta menyerap seluruh materi dengan baik.
Kepala Kankemenag Jombang, Taufiqurrohman dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga kepada peserta karena memiliki semangat mengikuti bimbingan perkawinan pra nikah. Ia menjelaskan bahwa bimbingan perkawinan penting untuk diikuti agar nantinya siap dalam kehidupan berumah tangga. “Ini adalah program Kementerian Agama dalam rangka memberikan bekal wawasan bagi anak usia sekolah untuk memahami bagaimana persiapan perkawinan, proses pernikahan, sampai pada rumah tangga,” terangnya.
Selanjutnya, ia meminta kepada semua peserta untuk memahami dengan baik materi yang disampaikan, kemudian ikut menyampaikan dan memberikan pemahaman kepada anggota IPNU dan IPPNU serta teman sebaya lainnya. Terutama, tambahnya, dengan adanya Undang-Undang Perkawinan terbaru Nomor 16 Tahun 2019 bahwa usia minimal pernikahan adalah 19 tahun. “Kalau belum 19 tahun meskipun mampu, ditunda dulu, karena dengan berbagai pertimbangan terutama terkait kematangan reproduksi, kematangan jiwa, dalam hidup berumah tangga,” terangnya.
Usai pembukaan kegiatan, peserta sangat antusias ikuti satu demi satu materi yang disajikan, antara lain Kebijakan Bimbingan Perkawinan, Pencegahan Pernikahan Usia Dini, Mempersiapkan Keluarga Sakinah, serta Psikologi dan Dinamika Keluarga. (dsi)
Semoga menjadi kader penggerak keluarga sakinah