Jombang (Kemenag) — Dalam upaya penguatan moderasi beragama serta mengokohkan kerukunan umat beragama di Kabupaten Jombang, hari ini, Rabu (23/6) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang gelar Dialog Kerukunan Umat Beragama yang bertemakan tentang Penguatan Moderasi Beragama dan Kerukunan Umat Beragama yang bertempat di Aula Darul Hikmah. Kegiatan diikuti sebanyak 100 peserta dari unsur Tokoh Agama dan Pemuda lintas agama di Kabupaten Jombang.
Pelaksana harian Kepala Sub. Bagian Tata Usaha, Ilham Rohim dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat penting untuk dilaksanakan mengingat saat ini moderasi beragama menjadi salah satu dari tujuh program prioritas Kementerian Agama RI. Adapun program dimaksud meliputi (1) Penguatan moderasi beragama; (2) Transformasi digital; (3) Revitalisasi KUA; (4) Cyber Islamic university; (5) Kemandirian pesantren; (6) Tahun toleransi, dan; (7) Religiosity index.
Ia juga mengajak semua untuk mengedepankan sikap toleran. “Ketika tidak toleran maka akan muncul radikal, bila sudah terjadi radikal akan menjadi terorisme,” tegasnya. Di akhir sambutannya ia menekankan bahwa target dari kegiatan adalah munculnya duta moderasi beragama yang mampu melaksanakan moderasi dan mensosialisasikan di tengah masyarakat Jombang.
Dalam kesempatan tersebut, hadir 2 orang narasumber yaitu Fatkhurrohman Sany dengan materi sosialisasi Etika Kerukunan Umat Beragama bagi remaja, dan Didik tondo Susilo dengan materi yang membahas tentang Penguatan Moderasi beragama dan kekuatan Umat Beragama di Kabupaten Jombang. Peserta tampak sangat antusias lakukan dialog dengan narasumber dan sesama peserta. (ds)