Kemenag Jombang (Humas). Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang kembali ditunjuk dalam penyelenggaraan pelatihan di wilayah kerja oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya. Hari ini (26/4) sebanyak 30 ASN mengikuti Pelatihan Teknis Penyusunan SOP Bagi Pegawai di Wilayah Kerja kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang. Kegiatan akan berlangsung selama 6 hari, dimulai hari ini hingga 1 Mei 2021 mendatang bertempat di Aula Darussalam Kankemenag Jombang.
Hadir mewakili Kepala Kantor, Plt. Kepala Sub. Bagian Tata Usaha Ilham Rohim menyampaikan sambutan selamat datang kepada Kepala BDK Surabaya bersama tim panitia. Selanjutnya ia memberikan semangat dan motivasi kepada peserta, bahwa menuntut ilmu pada bulan suci ramadan memiliki nilai yang sangat belipat. Ia juga mengimbau agar mengikuti diklat dengan baik mulai awal hingga akhir. “Harapan kami output dari kegiatan ini, seluruh peserta mampu membuat SOP yang akan menjadi pedoman dalam menjalankan tugas sehari-hari di tempat kerja masing-masing”, imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Balai Diklat Keagamaan Surabaya, Dr. H. Japar, M.Pd. menyampaikan sambutan sekaligus membuka secara resmi pelatihan. Mengawali sambutannya, ia mengajak kepada seluruh peserta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa salah satu prioritas pemerintah adalah pengembangan SDM. Sedangkan salah satu program unggulan Menteri Agama adalah tata kelola pemerintahan yang perlu ditingkatkan, khususnya pelayanan kepada masyarakat. “ASN pada dasarnya adalah pelayan masyarakat, maka dengan pelatihan ini, peserta akan dilatih dalam penyusunan SOP, yang merupakan pedoman yang harus diikuti dalam bekerja memberi pelayanan, agar bisa memberi pelayanan yang prima”. Tegasnya.
Di tengah sambutannya, pria asal Makasar ini memberi nasihat bahwa bekerja yang baik ada 2 hal yang harus dipegang. Pertama, bekerja dengan menggunakan SOP, kedua, bekerja dengan tim. Selain itu, ASN juga harus memegang prinsip dalam bekerja, yaitu jujur dan ikhlas. Di akhir sambutan, ia menegaskan bahwa harus ada perubahan nyata di tempat tugas masing-masing. Karena tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan terkait SOP, meningkatkan keterampilan, dan meningkatkan sikap perilaku.
Humas