Penyuluhan Pencegahan Pernikahan Dini untuk Remaja Desa Kebondalem

400 kali dilihat

Diposting pada 11 Nov 2024

Jombang (KUA Bareng) -- Pemerintah Desa Kebondalem Kecamatan Bareng menggelar kegiatan penyuluhan pencegahan pernikahan dini pada Minggu (10/11/2024) bertempat di Balai Desa Kebondalem. Acara ini dihadiri oleh remaja dari seluruh wilayah Desa Kebondalem, dengan narasumber Muhammad Muizzuddin Luthfi, Penyuluh Agama Islam dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bareng.

Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan remaja mengenai dampak negatif dari pernikahan dini, termasuk risiko kesehatan dan hambatan pendidikan yang dapat mengganggu masa depan mereka. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka pernikahan dini di wilayah Kebondalem dan mendorong remaja untuk memahami pentingnya pendidikan dan kesehatan.

Muhammad Muizzuddin Luthfi dalam penyampaiannya menggarisbawahi pentingnya remaja memahami akibat dari pernikahan dini, seperti risiko kesehatan yang tinggi bagi ibu muda, keterbatasan dalam mengakses pendidikan, serta dampak ekonomi dan psikologis jangka panjang. "Pernikahan dini bukan hanya menyangkut kesiapan usia, tetapi juga kesiapan fisik, mental, dan ekonomi yang perlu diperhatikan secara matang," ungkap Luthfi.

Para remaja yang hadir terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka diberikan kesempatan untuk berdialog langsung dengan narasumber, mengajukan pertanyaan, serta mendiskusikan berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan besar dalam hidup mereka.

Acara ini diakhiri dengan komitmen bersama dari para peserta untuk menyebarluaskan informasi yang mereka peroleh kepada teman-teman mereka di lingkungan sekitar. Diharapkan dengan adanya penyuluhan ini, generasi muda di Desa Kebondalem semakin sadar akan pentingnya mempersiapkan masa depan dengan baik dan bijaksana.

Penyuluhan pencegahan pernikahan dini ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya pendidikan dan kesehatan dalam menentukan masa depan. (nk/dsi)

Penulis: Nur Khojin

Editor:

Kembali ke Daftar Berita Salin Link Berita Kembali ke Halaman Utama